Menyusul gempa dahsyat di wilayah timur laut Jepang akhir pekan lalu, sejumlah pengembang game online terpaksa mematikan server mereka guna menghemat tenaga listrik.

Salah satunya adalah Square Enix, pengembang game online Final Fantasy XI dan Final Fantasy XIV, yang baru saja mematikan server mereka. Square Enix pun tidak menyebutkan kapan server itu akan kembali dinyalakan.

Gempa berkekuatan 8,9 SR yang juga menyebabkan tsunami menghantam wilayah timur laut Jepang, Jumat (11/3/2011) siang. Akibatnya, layanan nirkabel dan cloud ikut porak-poranda, serta melumpuhkan layanan online di seluruh penjuru Jepang. Demikian yang dilansir New York Times, Senin (14/3/2011).

Meskipun sebagian besar layanan online di Jepang memiliki backup server di seluruh dunia, tampaknya itu tidak berlaku bagi game Final Fantasy. Bisa jadi dikarenakan game tersebut tidak memiliki jumlah pemain sebanyak World of Warcraft, yang saat ini memiliki lebih dari 12 juta pelanggan aktif.

Instalemen teranyar game tersebut, Final Fantasy XIV, mendapat penilaian yang kurang bagus dari kritik dan hanya memperoleh skor 49 dari 100 pada 25 review di situs Metacritic.
(van)